Alhamdulillah hari ini Teman saya, Bung Fajar dan Bung Iqbal ( D3 Teknik Kelistrikan Kapal angk. 2010, kerja di STS) diajak Pak Ashari ke PT. Panca Wana. Saya sendiri di kantor, memanfaatkan fasilitas wifi untuk bermain - main dengan blog mumpung lagi kesengsem :)
Keperluan ke Panca Wana adalah melakukan setting inverter iS7 yang digunakan untuk mengontrol pergerakan spindle mesin CNC.
Kronologi singkatnya adalah inverter bawaan mesin CNC nya mengalami kerusakan dan untuk mendatangkan teknisinya juga perlu waktu lama, belum kalau ada komponen inverternya rusak. Delay mesin berhenti menjadi lama, sehingga daripada berdampak besar terhadap kerugian perusahaan maka diganti dengan inverter iS7. Mengapa begito? :o Karena dari segi mendatangkan teknisinya mudah. Beda dengan teknisi inverter lama, karena vendornya di Indonesia belum ada sehingga untuk mendatangkannya perlu biaya besar. Nah, pasti kalian penasaran seperti apa langkah - langkah setting inverter iS7 kan? Oke cekidot Gan, :~
Keperluan ke Panca Wana adalah melakukan setting inverter iS7 yang digunakan untuk mengontrol pergerakan spindle mesin CNC.
![]() |
Sedang setting inverter iS7 |
- Lihat wiring diagram dari mesin yang dikontrol inverter, sebagai contoh berdasarkan pengalaman OJT digunakan pada Mesin CNC. Mengapa begitu? Karena untuk mengetahui input dan output inverter yang digunakan dalam pengontrolan spindle mesin CNC.
- Lihat parameter inverter lama, untuk dijadikan referensi dalam setting inverter baru
- Inputkan semua keterangan motor yang dipakai dengan melihat nameplatenya, inputnya disesuaikan dengan data apa saja yang diperlukan inverter. Biasanya data yang diperlukan adalah accelerasi, decelerasi, Kw, pole, arus motor, rpm maksimal. Tetapi data yang dibutuhkan juga disesuaikan dengan digunakan untuk apa inverter tersbut.
- Lakukan trial inverter berulang - ulang sampai settingan putaran motor sesuai dengan yang diinginkan.
![]() |
Kontrol mesin CNC merk Fanuc |
![]() |
Yang gede itu, bagian dari mesin CNC yang digunakan untuk mencetak berbagai barang furniture |
Salam Pemuda Profesional Indonesi